Minggu, 23 Agustus 2015

Macyto; Malang, Aku Jatuh Cintoo!



            Sebagai mahasiswa yang berada di perantauan, menikmati kota tempat tinggal sementara menjadi terkesan wajib sebagai oleh-oleh dan bumbu cerita, kelak suatu hari saat kita kembali menjadi putra-putri daerah. Salah satu ‘kota-nya’ mahasiswa di Jawa Timur adalah kota Malang yang terkenal sebagai kota pendidikan. Selain gelar tersebut, malang juga terkenal sebagai kota bunga dan kota pariwisata. Tata kota Malang memang sangat cantik nan indah. Selain karena secara geografis malang terletak diantara cekungan dan lereng pegunungan, kota ini juga memiliki wilayah dengan kategori yang berbeda. Misalnya, pusat pendidikan di kota Malang berada sebelah barat gedung walikota Malang hingga ke arah Batu. Sedangkan pusat berbelanjaan kota Malang atau yang terkenal dengan nama Pasar Besar berada di sebelah selatan kota. Pasar Besar memang secara literal merupakan pasar terbesar di Malang. Menilik ke kategori pusat kuliner, Jl. Soekarno Hatta atau yang sering diakronimkan sebagai jalan suhat, boleh menjadi pilihan. Di sepanjang jalan tersebut, banyak stand makanan-makanan. Jalan Suhat ini berada di arah utara balaikota Malang. Adapun tempat pendidikan militer terpusat di Malang sebelah timur.
   Balaikota Malang tampak dari Taman Tugu Kota Malang
Sumber: Dokumentasi Pribadi

            Kota Malang juga merupakan kota yang ramah terhadap tamu dan turis asing, sebab para wisatawan maunpun penduduk lokal sekalipun, dapat dengan mudah mengakses angkutan umum. Angkot ‘angkutan kota’ yang berwarna biru arema ini jumlahnya cukup banyak dan tidak perlu khawatir akan tertinggal. Cukup merogoh kocek 4k saja, kita akan sampai ketujuan kita. Oh ya, ongkos angkot tersebut tidak berdasarkan jauh atau dekat, namun dihitung sekali naik. Cukup terjangkau, bukan? Jika kita memilih menikmati kota di akhir pekan, Kota Malang juga tidak ketinggalan lho, ada bus yang siap memberi tumpangan gratis, kenalkan, bus ini bernama MACYTO atau Malang City Tour. Tidak kalah dengan bandros-nya kota Bandung. Nah, akhir pekan lalu saya berkesempatan menjelajah kota Malang dengan menaiki bus warna hijau tersebut. Tepat jam 10 pagi saya bersama seorang rekan sudah menunggu di depan Balaikota Malang. Kita langsung naik ke bagian atas bus yang terbuka. Rute perjalanan macyto start dari depan balaikota, lalu menuju ke arah rampal, melewati Jl. Soekarno-Hatta, daerah kayu tangan, ijen boulevard dan berbalik di simpang balapan, lalu berhenti untuk istirahat selama 30 menit di Museum Brawijaya Malang.
     

           
Foto 1. (atas) saat istirahat di depan Museum Brawijaya, maafkan kelakuan orang tidak dikenal tersebut.
Foto 2. (bawah) berfoto dengan salah satu peninggalan sejarah, seingat yang saya baca dari keterangan, mobil ini pernah dipakai oleh Jendral Besar Soedirman untuk mengobarkan semangat juang arek-arek Malang.

            Yang menarik dari perjalanan di atas macyto ini adalah kita bisa sekaligus belajar sejarah dengan langsung melihat spot sejarah tersebut. Selama perjalanan, seorang pemandu akan menjelaskan beberapa bagian-bagian penting dan menarik di Malang. Contohnya, tugu pahlawan TRIP yang ada di persimpangan Ijen Besar dan Ijen Boulevard. Kata TRIP sendiri merupakan singkatan dari Tentara Republik Indonesia Pelajar. Lebih jauh, saat diberikan waktu istirahat di museum penumpang bus bisa pula menikmati dan belajar sejarah dari barang-barang di museum. Cukup membayar 3k untuk satu orang, kita sudah bisa berfoto, melihat benda bersejarah, atau melihat jalan Ijen Boulevard dari atap museum. Sayapun, tidak ingin ketinggalan untuk mengambil foto.hehe

            Setelah cukup waktu istirahat bus akan berangkat kembali melewati Ijen Boulevard dan menuju ke arah Pasar Besar, lalu melewati wisma tumapel dan kemudian berhenti di depan Taman Tugu Kota Malang. Oh iya, macyto hanya beroperasi pada hari Sabtu-Minggu. Sabtu jam 9 pagi dan Minggu beroprasi dua kali, yaitu jam 9 pagi dan siang sekitar pukul 2. Bagaimana? Malang menarik bukan. Perjalan akhir pekan tersebut benar-benar membuat saya semakin jatuh cinta dengan Malang. Selamat dan silahkan berkunjung ke Malang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Kolase Random | Blogger Template by Enny Law